sulit untuk mengucapkannya lewat kata
hanya desah angin yang bisa
atau bahasa mata yang indah
atau senyuman kecil yang menghias
aku yakin itu sebuah niscaya
tak perlu kau repot melisankannya
hanya dengan isyarat mu saja
aku sudah mengerti
ah, kau memang nakal
tak bisakah kau sedikit menahannya?
biarlah waktu yang berbicara
atas rahasia berharga itu
kelak kau paham bahwa
hidup penuh kejutan
jika kau mengungkapkannya tanpa kata
tapi dengan tanganmu, dengan kegigihanmu
#iseng ber-puisi di tengah dinginnya malam sebelum tidur#
Hidayah Melalui Chatting
Franklin baru bersyahadat sebulan yang lalu. Dia sekarang aktif mengikuti kajian Islam pada The Islamic Forum for new / non Muslims yang asuh di Islamic Cultural Center. Subhanallah, pekan pertama dia menjadi Muslim, pemuda hispanic (keturunan Amerika Selatan) ini sudah membawa 2 orang temannya ikut bersyahadat. Satu orang gadis hispanic, satu orang lagi pemuda Yahudi.Dalam hati saya bertanya-tanya, apa saja yang dia bicarakan kepada teman-temannya itu, sampai mereka tertarik ikut bersyahadat. Pertanyaan saya itu kemudian terjawab.
Beberapa hari lalu, saya dikiriminya transkrip percakapan internet(chatting)nya dengan seorang pemuda lain di New York upstate. Dilakukan jam 1 dini hari! Kegigihannya dalam meyakinkan orang, bahwa Islam itu cool (keren) bikin saya tersipu-sipu. Gayanya funky khas anak muda. Berikut ini terjemahan percakapan mereka.
Mengapa Wanita Wajib Memakai Hijab (Jilbab) ?
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab
sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi!
Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri
orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)
Termasuk dalam pengertian taat dalam ayat Qur’an diatas adalah taatnya seorang wanita dalam menutup aurat dan cara berpakaian mereka. Ayat tersebut menjelaskan bagi yang tidak taat mereka adalah sesat dengan kesesatan yang nyata.
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.
Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
Hijab Itu Kesucian
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)
Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)
Termasuk dalam pengertian taat dalam ayat Qur’an diatas adalah taatnya seorang wanita dalam menutup aurat dan cara berpakaian mereka. Ayat tersebut menjelaskan bagi yang tidak taat mereka adalah sesat dengan kesesatan yang nyata.
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.
Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
Hijab Itu Kesucian
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)
kembali
hanya sekedar rindu.. melihat dalam kenangan semua kenakalanmu, keusilanmu, dicampurbaur kan dengan kegilaan dan ketidakjelasan ku dulu membuat ku rindu. sangat rindu. (ups)
walaupun kini berbeda, tak pernah lagi muncul ke-usil-an mu yang begitu membuatku salah tingkah. alamak. ketika mengingatnya lagi, membuatku menertawakan diriku sendiri, "betapa bodohnya aku! mudah tertipu dengan trik gampangan seperti itu" tetapi semuanya berlalu seiring waktu, dan ada takdir yang membuatnya berbeda saat ini.
jika kita bisa berbicara dengan waktu, banyak sekali yang ingin kutumpahkan rayuan untuknya agar segera memberi kembali detik-detik yang telah lewat, dan merasakan ke-seru-an itu sekali lagi. namun tak bisa, semua telah diatur, entah rahasia apa yang disimpan rapi olehNya, Sang Maha Perangkai Episode terindah dalam hidup, yang merangkai hikmah manis di dalamnya. aku tidak kecewa dengan ketetapan waktu. setidaknya aku berharap suatu saat nanti Allah bisa membantuku merasakannya kembali.
menunggu? tak apa
walaupun kini berbeda, tak pernah lagi muncul ke-usil-an mu yang begitu membuatku salah tingkah. alamak. ketika mengingatnya lagi, membuatku menertawakan diriku sendiri, "betapa bodohnya aku! mudah tertipu dengan trik gampangan seperti itu" tetapi semuanya berlalu seiring waktu, dan ada takdir yang membuatnya berbeda saat ini.
jika kita bisa berbicara dengan waktu, banyak sekali yang ingin kutumpahkan rayuan untuknya agar segera memberi kembali detik-detik yang telah lewat, dan merasakan ke-seru-an itu sekali lagi. namun tak bisa, semua telah diatur, entah rahasia apa yang disimpan rapi olehNya, Sang Maha Perangkai Episode terindah dalam hidup, yang merangkai hikmah manis di dalamnya. aku tidak kecewa dengan ketetapan waktu. setidaknya aku berharap suatu saat nanti Allah bisa membantuku merasakannya kembali.
menunggu? tak apa
~::*Wahai Kau Pasangan Tulang Rusuk Yang Allah Pilih Untukku*::~
sumber: http://andikaalbanjariiiyahoocom.blogspot.com/2011/04/wahai-kau-pasangan-tulang-rusuk-yang.html
Wahai kau pasangan tulang rusukku
Siapa n dimanakah kau aku menunggu Saat khitbah kau nyatakan padaku
Kuharap saat itu indah
dalam penantianku
Aku hanyalah sebutir pasir dihamparan luas
Dilahiran dengan suka cita
Dibesarkan dalam kasih keluarga
Dengan harapan suatu saat aku bisa bahagia
Menemukan kekasih sejati yang memberikan cinta
Mengasihi dengan tulus apa adanya
Wahai kau pasangan tulang rusukku
Harapan tulus kuhatur untukmu
Semoga kau bisa berikan semua tu
Menjadikanku insan bahagia dengan kasihmu
Membuatku dekat pada Illahi Robbi ku
Selalu merindukan kehadiranmu
Tuk beribadah bersama dalam naungan kasih sayangmu
Menciptakan istana tahajud dalam sujud panjang bersamamu
Menggapai kerido'an dan surga Illahi Robbi ku
Saat janji indah sehidup semati kau ucap untukku
Disaat kau halalkan aku bagimu
Semoga saat tu adalah awal pengabdianku
Menjadi makmum yang sholeha bagimu
Mengabdikan diri sepenuh jiwaku
Berjuang bersama menegakkan panji islam itu tekadku
Kau adalah yang terindah bagiku
Segala ucapanmu adalah sebuah titah bagiku
Selama itu baik dalam syari'atku
Dengan ikhlas aku akan jalani n menjujung tinggi perintahmu
Bersama arungi bahtera kehidupan baru
Menciptakan keluarga sakinah mawardah warrohmah n barokah
Menjadi madrasah indah bagi buah hati kita
Membentuk mujahid n mujahidah
Yang ditangannya ada semangat jihad
Menegakkan panji-panji islam
Berjuang dengan hati n jiwanya sebagai syuhada'
Dengan balutan kasih sayang yang indah
Dengan keterbatasan yang ada padaku
Kau hadir sebagai penyempurnaku
Rengkuh aku dalam kasihmu saat aku berada dalam kelemahanku
Ketika amarah merajai hidupku
Jadikan dirimu penyejuk hati dengan senyuman tulus n perhatianmu
Bimbing aku dengan kasih lembut mu
Agar dunia ini selalu indah bersamamu
Aku adalah tulang rusuk yang bengkok
Akan tetap bengkok jika kau biarkan itu
Akan patah jika kau paksa luruskan aku
Hanya kasih lembutmu yang bisa lakukan itu
Karena kau adalah nahkoda bagiku
Ku hanya ingin gapai keridhoanmu wahai pasangan tulang rusukku
Karena ridhomu adalah ridho Illahi Robbii ku
Kala ikhlasmu menghantarkanku ke surga itu
Saat diri ini menutup mata meninggalkanmu
Untaian do'a kan senyuman ikhlas kan mengantarkanku
Karena kau adalah kunci surga itu.
Semoga Bermanfa'at
Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah
semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)
"Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN ,
maka baginya PAHALA seperti orang yang MELAKUKANnya ." (HR.Muslim)
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
Wahai kau pasangan tulang rusukku
Siapa n dimanakah kau aku menunggu Saat khitbah kau nyatakan padaku
Kuharap saat itu indah
dalam penantianku
Aku hanyalah sebutir pasir dihamparan luas
Dilahiran dengan suka cita
Dibesarkan dalam kasih keluarga
Dengan harapan suatu saat aku bisa bahagia
Menemukan kekasih sejati yang memberikan cinta
Mengasihi dengan tulus apa adanya
Wahai kau pasangan tulang rusukku
Harapan tulus kuhatur untukmu
Semoga kau bisa berikan semua tu
Menjadikanku insan bahagia dengan kasihmu
Membuatku dekat pada Illahi Robbi ku
Selalu merindukan kehadiranmu
Tuk beribadah bersama dalam naungan kasih sayangmu
Menciptakan istana tahajud dalam sujud panjang bersamamu
Menggapai kerido'an dan surga Illahi Robbi ku
Saat janji indah sehidup semati kau ucap untukku
Disaat kau halalkan aku bagimu
Semoga saat tu adalah awal pengabdianku
Menjadi makmum yang sholeha bagimu
Mengabdikan diri sepenuh jiwaku
Berjuang bersama menegakkan panji islam itu tekadku
Kau adalah yang terindah bagiku
Segala ucapanmu adalah sebuah titah bagiku
Selama itu baik dalam syari'atku
Dengan ikhlas aku akan jalani n menjujung tinggi perintahmu
Bersama arungi bahtera kehidupan baru
Menciptakan keluarga sakinah mawardah warrohmah n barokah
Menjadi madrasah indah bagi buah hati kita
Membentuk mujahid n mujahidah
Yang ditangannya ada semangat jihad
Menegakkan panji-panji islam
Berjuang dengan hati n jiwanya sebagai syuhada'
Dengan balutan kasih sayang yang indah
Dengan keterbatasan yang ada padaku
Kau hadir sebagai penyempurnaku
Rengkuh aku dalam kasihmu saat aku berada dalam kelemahanku
Ketika amarah merajai hidupku
Jadikan dirimu penyejuk hati dengan senyuman tulus n perhatianmu
Bimbing aku dengan kasih lembut mu
Agar dunia ini selalu indah bersamamu
Aku adalah tulang rusuk yang bengkok
Akan tetap bengkok jika kau biarkan itu
Akan patah jika kau paksa luruskan aku
Hanya kasih lembutmu yang bisa lakukan itu
Karena kau adalah nahkoda bagiku
Ku hanya ingin gapai keridhoanmu wahai pasangan tulang rusukku
Karena ridhomu adalah ridho Illahi Robbii ku
Kala ikhlasmu menghantarkanku ke surga itu
Saat diri ini menutup mata meninggalkanmu
Untaian do'a kan senyuman ikhlas kan mengantarkanku
Karena kau adalah kunci surga itu.
Semoga Bermanfa'at
Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah
semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)
"Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN ,
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
senyumlah
bismillah~
saya ataupun aku, apapun kata yang menggambarkan tentang dirimu, maka tetaplah menjadi dirimu yang sebenarnya, jika perangai mu seperti anak kecil yang lucu, bersemangat, dan pantang menyerah, pertahankanlah, yang negatif dari sifat kekanakan dibuang saja, jika perangaimu selalu ingin berbicara, pertahankanlah, kendalikan agar dia tak membuatmu tergelincir, mudah kan?
tak perlu malu ketika seseorang mencemooh mu dengan "hey anak kecil" atau "kau tak pantas disebut dewasa" atau "kau terlalu cerewet" jika memang desain itulah yang Allah tentukan untukmu, maka syukuri. tak perlu kau dengar cibiran-cibiran dari lisan-lisan kotor tersebut, yang bisanya hanya mencela orang lain. ketahuilah bahwa mereka-mereka itu, tersiksa dengan dirinya sendiri, mengapa? karena mereka... belum memiliki integritas dan menemukan jati diri mereka.. dan mereka sadar bahwa anda berada di atas mereka, sehingga mereka berusaha merendahkan anda dengan lisan-lisan itu, so stay cool cause syukur aja! ;)
oleh karenanya, tersenyumlah saudaraku~ hidup ini kau yang rajut, maka jalanilah dengan kebahagiaan :)
#catatan kecil ketika senja menyapa#
saya ataupun aku, apapun kata yang menggambarkan tentang dirimu, maka tetaplah menjadi dirimu yang sebenarnya, jika perangai mu seperti anak kecil yang lucu, bersemangat, dan pantang menyerah, pertahankanlah, yang negatif dari sifat kekanakan dibuang saja, jika perangaimu selalu ingin berbicara, pertahankanlah, kendalikan agar dia tak membuatmu tergelincir, mudah kan?
tak perlu malu ketika seseorang mencemooh mu dengan "hey anak kecil" atau "kau tak pantas disebut dewasa" atau "kau terlalu cerewet" jika memang desain itulah yang Allah tentukan untukmu, maka syukuri. tak perlu kau dengar cibiran-cibiran dari lisan-lisan kotor tersebut, yang bisanya hanya mencela orang lain. ketahuilah bahwa mereka-mereka itu, tersiksa dengan dirinya sendiri, mengapa? karena mereka... belum memiliki integritas dan menemukan jati diri mereka.. dan mereka sadar bahwa anda berada di atas mereka, sehingga mereka berusaha merendahkan anda dengan lisan-lisan itu, so stay cool cause syukur aja! ;)
oleh karenanya, tersenyumlah saudaraku~ hidup ini kau yang rajut, maka jalanilah dengan kebahagiaan :)
- Widy J.S -
#catatan kecil ketika senja menyapa#
Delete
Bismillah
Ketika kita sangat menginginkan episode "terburuk" dalam hidup kita bisa terhapus, maka saya sadar bahwa karena episode itulah saya bisa menggunakan pola pikir, dan Lifestyle yang lebih baik.
Ketika kita sangat menginginkan episode "terburuk" dalam hidup kita bisa terhapus, maka saya sadar bahwa karena episode itulah saya bisa menggunakan pola pikir, dan Lifestyle yang lebih baik.
-Widy J.S-
change
bismillah
hembusan angin lembut membawaku ke sebuah perenungan, tersadar akan semua hal yang tiba-tiba saja berubah.
hatikupun menuntut agar aku semakin dewasa dalam menyikapi keadaan, dengan tetap memiliki semangat anak kecil, yang optimisnya tiada terkira, fufufu.Satu per satu mimpi-mimpiku terwujud, saatnya kembali merangkai mimpi-mimpi baru. mimpi-mimpi yang diiringi ridho-Nya,
kembali melihat semua berubah, tempatku menuntut ilmu dalam jenjang yang lebih tinggi, perkenalanku dengan orang-orang yang semakin luas, dan hijab yang kupakai. aku menyentuh lembut kain yang lumayan panjang ini, yang menutupi sebagian besar tubuhku. waktu pertama kali memakainya, entah kenapa, aku merasakan kenyamanan, keamanan, kebahagiaan, dan kelegaan atas kegelisahanku selama ini, yang telah mengetahui hukum-hukum dan syarat-syaratnya namun belum juga terealisasikan dalam amal, dan kini berbeda :) seorang teman menyapaku, teman yang baru pertama kali melihat penampilan baruku ini, "widy, jilbabnya panjang yaa.." aku hanya tersenyum, dan menjawabnya dengan hati, "aku tak tahu apakah kau sudah mengerti atau belum, yang jelas, ini adalah perintah Rabb-ku.." dan temanku yang lain, teman yang berbeda, kami telah lama kenal, sejak pertemuan dalam jalan dakwah, menyapaku, dengan "barakallahu fiik ukhtiiiiiii... " meloncat ke arahku dan memelukku dengan erat lalu menyalamiku, "kapan yaa aku juga bisa nyusul?" aku tertawa. alhamdulillaah aku bisa dengan mudahnya memakainya, mengingat banyak sekali akhwat harus melewati cobaan berat untuk itu. kembali aku mengucap pada saudariku itu, "Doakan aku istiqomah ya ukh."
hembusan angin lembut membawaku ke sebuah perenungan, tersadar akan semua hal yang tiba-tiba saja berubah.
hatikupun menuntut agar aku semakin dewasa dalam menyikapi keadaan, dengan tetap memiliki semangat anak kecil, yang optimisnya tiada terkira, fufufu.Satu per satu mimpi-mimpiku terwujud, saatnya kembali merangkai mimpi-mimpi baru. mimpi-mimpi yang diiringi ridho-Nya,
kembali melihat semua berubah, tempatku menuntut ilmu dalam jenjang yang lebih tinggi, perkenalanku dengan orang-orang yang semakin luas, dan hijab yang kupakai. aku menyentuh lembut kain yang lumayan panjang ini, yang menutupi sebagian besar tubuhku. waktu pertama kali memakainya, entah kenapa, aku merasakan kenyamanan, keamanan, kebahagiaan, dan kelegaan atas kegelisahanku selama ini, yang telah mengetahui hukum-hukum dan syarat-syaratnya namun belum juga terealisasikan dalam amal, dan kini berbeda :) seorang teman menyapaku, teman yang baru pertama kali melihat penampilan baruku ini, "widy, jilbabnya panjang yaa.." aku hanya tersenyum, dan menjawabnya dengan hati, "aku tak tahu apakah kau sudah mengerti atau belum, yang jelas, ini adalah perintah Rabb-ku.." dan temanku yang lain, teman yang berbeda, kami telah lama kenal, sejak pertemuan dalam jalan dakwah, menyapaku, dengan "barakallahu fiik ukhtiiiiiii... " meloncat ke arahku dan memelukku dengan erat lalu menyalamiku, "kapan yaa aku juga bisa nyusul?" aku tertawa. alhamdulillaah aku bisa dengan mudahnya memakainya, mengingat banyak sekali akhwat harus melewati cobaan berat untuk itu. kembali aku mengucap pada saudariku itu, "Doakan aku istiqomah ya ukh."
Bersua
Bismillah
waaah.. setelah beberapa lamanya, baru buka blog kesayanganku ini :3 let's clean the blog with new fresh words.
pekan penerimaan mahasiswa baru telah terlewati, sangat mengasyikkan. bertemu orang-orang unik, sesama minat di psikologi. hari-hari berlalu dihiasi ramai oleh canda, tawa, hangatnya keakraban yang terjalin begitu singkat. love it
ada hal-hal yang kini kusadari, sebagai hasil diskusi kami bersama dosen yang kan menuntun kami kelak dalam perkuliahan bahwa, kita hidup untuk belajar, dan belajar untuk hidup. serta bagaimana terjun ke dalam suatu pergaulan dengan tetap mempertahankan jati diri kita.
rasanya ingin melayang mengucap syukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan kepada diri ini sebagai manusia yang lemah, tiada daya kecuali dari-Nya saja, alhamdulillah alaa kulli haal. thankyou for all the gifts. and make me stay for the truth and keep istiqomah (hoping)
waaah.. setelah beberapa lamanya, baru buka blog kesayanganku ini :3 let's clean the blog with new fresh words.
pekan penerimaan mahasiswa baru telah terlewati, sangat mengasyikkan. bertemu orang-orang unik, sesama minat di psikologi. hari-hari berlalu dihiasi ramai oleh canda, tawa, hangatnya keakraban yang terjalin begitu singkat. love it
ada hal-hal yang kini kusadari, sebagai hasil diskusi kami bersama dosen yang kan menuntun kami kelak dalam perkuliahan bahwa, kita hidup untuk belajar, dan belajar untuk hidup. serta bagaimana terjun ke dalam suatu pergaulan dengan tetap mempertahankan jati diri kita.
rasanya ingin melayang mengucap syukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan kepada diri ini sebagai manusia yang lemah, tiada daya kecuali dari-Nya saja, alhamdulillah alaa kulli haal. thankyou for all the gifts. and make me stay for the truth and keep istiqomah (hoping)
The Way
Bismillah
The Way you Look
The Way you Walk
The Way you Understand
will brings you to the "Forever Place" based on your way
so,
watch out with the way you take
#Quotes iseng-isengan petang hari#
The Way you Look
The Way you Walk
The Way you Understand
will brings you to the "Forever Place" based on your way
so,
watch out with the way you take
#Quotes iseng-isengan petang hari#
...........................
sebut saja, itu sebuah harapan..
atau sebuah cita-cita
yang menggetarkan hati dan mengukir senyum bahagiaku walau hanya membayangkannya saja.
tapi, buatku, tak cukup, inginku lebih dari itu..
ya Allah, bantu aku dari sisi-Mu.
fight till the end! ;)
atau sebuah cita-cita
yang menggetarkan hati dan mengukir senyum bahagiaku walau hanya membayangkannya saja.
tapi, buatku, tak cukup, inginku lebih dari itu..
ya Allah, bantu aku dari sisi-Mu.
fight till the end! ;)
TINTA part 2
saling menanyakan kabar..
terkadang pula berbagi cerita; dalam menunggu datangnya sang perantara mulia..
dan setelah majelis terbuka..
terdengarlah nada-nada indah bacaan Qalamullah; mendalami makna dibalik sebuah makna
menyimak kisah-kisah salaf terdahulu..
menggoreskan pena di atas lembaran kertas putih dengan ilmu-ilmu yang hakiki
dan melafalkan ayat demi ayat, doa demi doa, seiring kemampuan kita..
hanya satu kata yang bisa dada ini mengucap;
bahagia
entah kenapa, mungkin Rabb kita sedang menunjukkan bahwa,
inilah salah satu kenikmatan! yang tidak semua orang dapat turut merasakannya..
kenikmatan ukhuwah,
kenikmatan hati,
namun mengapa?
hanya segelintir orang yang mampu istiqomah terhadapnya?
................................................................................................................................................
terkadang pula berbagi cerita; dalam menunggu datangnya sang perantara mulia..
dan setelah majelis terbuka..
terdengarlah nada-nada indah bacaan Qalamullah; mendalami makna dibalik sebuah makna
menyimak kisah-kisah salaf terdahulu..
menggoreskan pena di atas lembaran kertas putih dengan ilmu-ilmu yang hakiki
dan melafalkan ayat demi ayat, doa demi doa, seiring kemampuan kita..
hanya satu kata yang bisa dada ini mengucap;
bahagia
entah kenapa, mungkin Rabb kita sedang menunjukkan bahwa,
inilah salah satu kenikmatan! yang tidak semua orang dapat turut merasakannya..
kenikmatan ukhuwah,
kenikmatan hati,
namun mengapa?
hanya segelintir orang yang mampu istiqomah terhadapnya?
................................................................................................................................................
TINTA part 1
cklik!
assalamu'alaykum..
senyum merekah, penyambutan hangat, sapaan ramah, dan jabatan lembut..
inilah bagian yang kurindukan tiap pekannya.
tentang "kisah tinta"
assalamu'alaykum..
senyum merekah, penyambutan hangat, sapaan ramah, dan jabatan lembut..
inilah bagian yang kurindukan tiap pekannya.
tentang "kisah tinta"
memories
matahari tersenyum menatap dan menyentuh wajahku dengan cahaya hangatnya
seolah menyadarkan kembali bahwa hari-hariku kini tak seperti biasa.
jika kemarin, jam segini sudah bergegas terburu-buru, terbangun sholat subuh, loncat ke kamar mandi, mondar-mandir, menginginkan semuanya berjalan cepat sebelum waktu terlambat ke sekolah.
yah. hari ini berbeda, aku tak lagi merasakan itu semua. waktuku kini lebih ternikmati oleh kegiatan-kegiatan santaiku di rumah. baca buku, online, ngaji, nonton, bersih-bersih rumah, dan seabrek kegiatan lainnya yang kusukai.
hari-hari putih abu-abuku telah sampai pada episode akhir. hari-hari berlalu setelah Ujian Nasional..
aku tak lagi ke sekolah, bertemu teman-teman, mengucap salam pada guru-guru, menyapa ramah adik-adik, tugas-tugas menumpuk,serta kesibukan KURMA/PMR/OM yang sangat kurindukan.
huft~ sedih juga rasanya.. mengalami perpisahan dengan pengalaman itu semua.. bayangku melayang tentang kebersamaan, persahabatan yang terngiang di telinga, mencoba bernostalgia dengan ingatan semata. KNPI menurutku menjadi saksi bisu atas semua "seru-seruan"-nya "anak-anak ayam" (:P), Masjid Nur Wahyu Syamsi juga tak kalah menjadi rekaman kami dalam kekompakan ukhti-ukhti dalam kegiatan dengan satu tujuan dakwahnya. basecamp tempat ngumpul, teman-teman kelas yang lucu-lucu unyunyu pun teringat kembali.
semua kenangan ini terlalu sulit tuk dilupakan
but i know that it's not the The End of my High School story, it's a start for me to grow up more than just like a girl
Thank you Allah ;) for the great Experience for me,
you know,
it's really an awesome part of my beatiful life
Alhamdulillah
mari berterima kasih pada Sang Maha Perangkai Episode Terindah kita, Allah :)
sejenak
ketika semua berjalan tak sesuai harapan,
fikir ini berdersit, akankah semuanya akan baik-baik saja?
ketika tak seorangpun di sekitarku yang mampu ku ajak menumpahkan segala keluh kesah,hati ini membisik kecil,
"sayangku, Allah kan selalu ada untuk mendengarmu, Dia yang memberi solusi terhadap kebingungan kekasih-kekasih mungilnya, kekasih-kekasih yang masih perlu belajar banyak tentang makna kehidupan, kehidupan yang terkadang "seperti" tak berpihak padanya, kehidupan yang mengiris-iris jiwanya karena orang-orang yang tak peduli terhadap kepekaan orang lain. kehidupan yang kadang tak bisa dimengerti olehnya. kehidupan yang pasti di tiap iringan takdir-Nya menyimpan hikmah yang luas oleh Rabb yang Maha Mengetahui segala sesuatu, yang takkan mungkin menelantarkan hamba-Nya."
Bisikan hati itu, yang membuatku tersadar akan kalimat,
"Laa tahzan, innalloha ma'anaa"
Allah, memang teman curhat yang paling baik :)
fikir ini berdersit, akankah semuanya akan baik-baik saja?
ketika tak seorangpun di sekitarku yang mampu ku ajak menumpahkan segala keluh kesah,hati ini membisik kecil,
"sayangku, Allah kan selalu ada untuk mendengarmu, Dia yang memberi solusi terhadap kebingungan kekasih-kekasih mungilnya, kekasih-kekasih yang masih perlu belajar banyak tentang makna kehidupan, kehidupan yang terkadang "seperti" tak berpihak padanya, kehidupan yang mengiris-iris jiwanya karena orang-orang yang tak peduli terhadap kepekaan orang lain. kehidupan yang kadang tak bisa dimengerti olehnya. kehidupan yang pasti di tiap iringan takdir-Nya menyimpan hikmah yang luas oleh Rabb yang Maha Mengetahui segala sesuatu, yang takkan mungkin menelantarkan hamba-Nya."
Bisikan hati itu, yang membuatku tersadar akan kalimat,
"Laa tahzan, innalloha ma'anaa"
Allah, memang teman curhat yang paling baik :)
Surat Untuk Dakwah
Teruntuk,
Dakwah Tercinta..
Kuingin Kau slalu ada, menerangi kehidupan kami
Membebaskan kami dari segala gelapnya kebodohan
Tanpamu, kami takkan mengecap manisnya keimanan ini
Tanpamu, kami takkan pernah peduli terhadap jiwa kami sendiri
Tanpamu, kami takkan pernah sadar bahwa ruginya kami selama ini
Terima Kasih banyak, kuucapkan atas kehadiranmu
yang menyatukan Persaudaraan kami karena-Nya
yang mengubah segala keburukan menjadi kebaikan
Kami Butuh Kau, wahai Dakwah~
Bukan sebaliknya~
Kau tetap tegar walau banyak insan yang mengabaikanmu..
Kau tetap sabar walau banyak lisan yang menyakitimu..
karena Kau juga Kami tahu, Balasan semuanya adalah Surga..
Ku ingin kau Selalu menjadi Bagian dari Kehidupan Kami..
Menjadi Saksi atas segala upaya kami,
Harap kami, kita kan slalu bersama, berjuang memperbaiki kembali umat yang terpuruk dalam kenistaannya..
Tertanda
-Para Aktivis Dakwah-
~Hamasah~
Dakwah Tercinta..
Kuingin Kau slalu ada, menerangi kehidupan kami
Membebaskan kami dari segala gelapnya kebodohan
Tanpamu, kami takkan mengecap manisnya keimanan ini
Tanpamu, kami takkan pernah peduli terhadap jiwa kami sendiri
Tanpamu, kami takkan pernah sadar bahwa ruginya kami selama ini
Terima Kasih banyak, kuucapkan atas kehadiranmu
yang menyatukan Persaudaraan kami karena-Nya
yang mengubah segala keburukan menjadi kebaikan
Kami Butuh Kau, wahai Dakwah~
Bukan sebaliknya~
Kau tetap tegar walau banyak insan yang mengabaikanmu..
Kau tetap sabar walau banyak lisan yang menyakitimu..
karena Kau juga Kami tahu, Balasan semuanya adalah Surga..
Ku ingin kau Selalu menjadi Bagian dari Kehidupan Kami..
Menjadi Saksi atas segala upaya kami,
Harap kami, kita kan slalu bersama, berjuang memperbaiki kembali umat yang terpuruk dalam kenistaannya..
Tertanda
-Para Aktivis Dakwah-
~Hamasah~
Subscribe to:
Posts (Atom)